Mengkendek, Humas IAKN Toraja – Bertempat di Lobby Lt. 1 Gedung Rektorat IAKN Toraja, Dosen dan Tenaga Kependidikan melaksanakan ibadah rutin setiap hari jumat. Ibdah ini dipimpin oleh Djidon Lamba, Ph.D. sebagai Pelayan Firman, Jumat (6/9/2024).
Pemberitaan Firman Tuhan di sampaikan oleh Djidon Lamba, Ph.D. terdapat dalam Kitab Yehezkiel 36:29-38. Dalam renungan firman Tuhan pada ibadah akhir pekan ini, Djidon Lamba menyambaikan bahwa tentu setiap orang perna berada dalam situasi sulit. “Dalam kehidupan setiap orang, berada dalam situasi sulit tentu setiap kita perna mengalaminya namun keadaannya tentu berbeda-beda. Oleh karena berbagai keadaan hidup, seperti yang dialami oleh orang Israel pada masa itu, banyak orang yang percaya kepada Tuhan menjadi tidak peduli dengan kemahakuasaan Tuhan lagi, sementara firman Tuhan mengatakan bahwa justru dalam keadaan sulit, setiap orang seharusnya hidup melekat pada Tuhan dan bukan sebaliknya (menjauh),” tuturnya.
“Dalam kitab Yehezkiel, bebicara tentang janji pemulihan dan pembaruan yang diberikan oleh Allah kepada umat Israel. Pada teks sebelumnya kitab ini memberikan gambaran tentang kegagalan pemimpin umat Israel dalam memelihara dan membimbing umat Allah. Mereka sebagai pemimpin yang mestinya memberikan perlindungan dan kesejahteraan kepada warganya, justru melakukan hal yang tidak baik. Akibat dari perbuatan mereka, Allah menghukum dengan cara-Nya sendiri melalui pembuangan ke Babel yang mengalami perbudakan. Pada teks bacaan kita hari ini menjelaskan bahwa sekalipun dalam situasi yang seperti itu, Allah berjanji untuk mengembalikan bangsa Israel ke tanah mereka dan memberikan pembaruan kepada mereka. Dari konteks ini, sebagai umat yang percaya kepada kemahakuasaan Tuhan, sekalipun mengalami kesulitan kita harus percaya bahwa kita punya Tuhan yang tidak perna berubah kasih dan kuasa-Nya. Yesus Kristus yang kita imani sebagai Tuhan dan juruselamat, kasihnya tetap sama baik kemarin, hari ini maupun esok. Asal kita sungguh-sungguh mempercayakan hidup kita sesungguhnya kepada Tuhan, apapun yang telah dianggap rusak Tuhan mampu membangunnya kembali seperti sediakalanya,” ungkap Djidon Lamba di akhir khotbahnya.
Seusai ibadah, dilanjutkan dengan penyampaian dari pimpinan yang dalam hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Syani Bombongan Rante Salu. Beliau menyampaikan terkait agenda kegiatan yang akan berlangsung minggu depan. “Melanjutkan pesan dari Rektor IAKN Toraja, bahwa pada tanggal 11 September 2024 akan dilaksanakan rapat kabinet dengan agenda Sinkronisasi Renstra 2025, kemudian dilanjutkan dengan agenda Pemetaan Kinerja Berdasarkan Laporan Akreditasi, pada tanggal 12-13 September 2024. Kedua kegiatan ini akan dilaksanakan di Dipomelo Pindan, Toraja Utara. Informasi selanjutnya bahwa minggu depan akan ada pengerjaan jalanan di belakang kampus dan kendaraan (truk) pengangkut bahan bangunan akan lewat menggunakan jalanan kampus, sehingga kemungkinan ada beberapa hal yang prosesnya akan tergangu terumata proses belajar-mengajar, karena itu bagi Bapak/Ibu dosen agar melaksanakan kuliah online,” pungkasnya.
Dokumentasi : Ammi R.
Narasi : AR.
Redaktur : SYP.