Mengkendek, Humas IAKN Toraja – Senat Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-60 IAKN Toraja. Acara ini berlangsung meriah yang dilaksanakan di Gedung Aula Bukit Kasih IAKN Toraja, Rabu ( 02/10/2024).
Selain dihadiri oleh Pimpinan, Civitas Akademika dan Tenaga Kependidikan IAKN Toraja, peringatan Dies Natalis ke-60 IAKN Toraja juga dihadiri sejumlah tamu undangan diantaranya Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI yang dalam hal ini diwakili oleh Kasubdit Pendidikan Tinggi Ditjen Bimas Kristen, Salmon Pamantung, Ph.D., Kakan Kemenag Kabupaten Tana Toraja, H. Usman Senong, S.Ag, MH., Ketua BPS Wilayah 3 Makale, Pdt. Azer Naning, S.Th., pemerintah daerah, Stakeholder, pimpinan kampus yang ada di Toraja, serta tokoh-tokoh penting lainnya baik tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Sidang ini menjadi momen refleksi sekaligus penguatan visi dan misi IAKN Toraja sebagai lembaga pendidikan yang telah berkiprah selama 60 Tahun.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Sanda Mongan,S.Th., M.Pd.K. dalam sambutannya mewakili Rektor IAKN Toraja, Dr. Agustinus, M.Th., menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang yang telah ditempuh institusi. "Selama 60 tahun IAKN Toraja tidak hanya berfokus pada pendidikan agama, tetapi juga menjadi pusat pembinaan moral dan intelektual generasi muda," ujarnya. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun kualitas pendidikan yang berintegritas dan berdaya saing. Dan tak lupa juga dalam Penguatan Moderasi Beragama serta Transformasi Digital sesuai dengan perioritas Menteri Agama RI.
Sidang Senat Terbuka ini juga diisi dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh tokoh akademisi, Dr. Frans Pailin Rumbi, M.Th., yang mengangkat judul "Etika Mengingat dan Signifikansinya di dalam Membangun Relasi Kristen - Islam Pasca Trauma Peristiwa DI/TII di Sulawesi Selatan". Dalam orasinya, Dr. Frans Pailin Rumbi menyampaikan bahwa peristiwa DI/TII merupakan konflik yang bersinggungan dengan Agama. Ideologi mendirikan negara Islam merupakan cita-cita DI/TII. Masyarakat Bastem, Uluway dan Seko yang tidak mendukung, menjadi korban penyiksaan, pembunuhan dan perkampungannya dibakar.
Pada acara dies natalis ini pula, berbagai penghargaan diberikan kepada dosen, mahasiswa, dan alumni berprestasi yang telah memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan IAKN Toraja. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas perjuangan dan kerja keras yang turut membawa nama baik institusi di kancah nasional dan internasional.
Dengan semangat baru di usia ke-60, IAKN Toraja berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan sumbangsih terbaik bagi dunia pendidikan, khususnya pendidikan agama di Indonesia.
Dokumentasi & Narasi : Y. Tonno & Rusdin
Narasi : AR.
Redaktur : SYP.