Mengkendek, Humas IAKN Toraja – Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, MA. dalam rangka kunjungan kerjanya ke Toraja yang sekaligus membuka Sidang Raya PGI XVIII, sebagai kunjungan pertama pada Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) yakni di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja, menag menyampaikan sambutan dan sekaligus sebagai narasumber pada Focus Group Discussion (FGD) Transformasi Lembaga Menuju Indonesia Emas, yang digelar di Aula Bukit Kasih IAKN Toraja, Jumat (08/11/2024).
Kegiatan yang diikuti oleh Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa IAKN Toraka ini, juga dihadiri oleh Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd., Sekretaris Menag, Direktur Urusan Agama Kristen, Bupati Mamasa Sulawesi Barat, Kabag Umum Kanwil Kemenag Sulsel, Kakan Kemenag Toraja Utara dan Tana Toraja, Rektor IAIN Polopo, Dr. Abbas Langaji, dan sejumlah pejabat lainnya yang ada di Kementerian Agama.
Dalam sambutannya, Menteri Agama menekankan bahwa institusi pendidikan agama harus adaptif dan inovatif dalam menghadapi perubahan zaman. Selain itu, perlu adanya sinergi antara dunia akademik dan dunia kerja guna menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter dan spiritualitas yang kuat. "Transformasi lembaga pendidikan harus memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal dan spiritualitas yang menjadi ciri khas bangsa kita," tuturnya.
Lanjut Menteri Agama juga menyampaikan kepada Mahasiswa IAKN Toraja untuk tetap berpegang tegu Kepada Kitab Sucinya, dan menyatakan dukungan penuh transformasi lembaga IAKN Toraja menuju Universitas Kristen Negeri Toraja.
Menteri Agama juga memberikan apresiasi kepada IAKN Toraja atas komitmennya dalam mendorong kualitas pendidikan dan peran aktifnya dalam memperkuat pendidikan keagamaan di daerah. Beliau berharap lulusan dari IAKN Toraja dapat menjadi agen perubahan yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Rektor IAKN Toraja, Dr. Agustinus, M.Th., dalam kesempatan yang sama, menyampaikan terima kasih atas kehadiran, perhatian dan dukungan pemerintah, khususnya Kementerian Agama dalam pengembangan pendidikan di kampus IAKN Toraja. "Kami keluarga besar IAKN Toraja sangat bangga, pak Menteri Agama berkenan hadir bersama dengan Ibu Dirjen Bimas Kristen dan para pejabat yang berkenan hadir pada kegiatan ini. Kami berharap dalam waktu dekat, transformasi lembaga menuju universitas dapat kami capai. Sekarang proses peralihan status IAKN Toraja menuju universitas sekitar 90% sudah terpenuhi, sisa persyaratan yang belum kami penuhi adalah Profesor, namun sudah ada dua orang Profesor yang bersedia. Kami percaya Rektor IAIN Palopo akan berkenan memberikan Prosefor dari IAIN Palopo karena mereka saudara terdekat kami. Dengan demikian sekiranya Rektor IAIN Palopo memberikan Prosefor dari IAIN Palopo, maka persyaratan untuk menjadi universitas sudah terpenuhi", ujarnya.
Narasi & Dokumentasi : Rusdin & Tonno
Editor : AR.
Redaktur : SYP.