Humas IAKN Toraja---Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja kembali melaksanakan ibadah rutin akhir pekan hari ini Jumat, 14 Juni 2024 yang dimulai Pukul 09.20 WITA di Lobby Lantai 1 Gedung Rektorat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya IAKN Toraja untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas spiritual seluruh civitas akademika.
Ibadah ini dihadiri oleh Dosen dan Tenaga Kependidikan IAKN Toraja. Suasana yang penuh kekeluargaan sangat terasa sejak dimulai hingga berakhirnya ibadah ini. Pembukaan dilakukan dengan pujian diiringi dengan musik yang dipandu oleh Stephani Intan Maritho Siallagan, M.Pd. selaku Liturgis dan Pemain Musik oleh Gayus Darius, M.Th.
Firman Tuhan yang disampaikan oleh Karnia Melda Batu Randan, M.Th. diambil dari Kitab Ibrani 12:1-13. Pada ibadah ini, Pelayan Firman menyampaikan bahwa “Perjalanan iman kita bukan seperti garis lurus atau jalan lurus yang tidak ada hambatan namun kehidupan perjalanan iman kita seperti spiral yang kemudian kita akan menjalani proses yang berputar untuk menuju jalan yang dituju. Kita harus menyelesaikan lintasan tersebut karena kita ada didalam dunia ini bukan hanya untuk memulai hidup tetapi kita harus menyelesaikannya, terlepas apa yang akan kita alami dalam hidup ini, mungkin ada tantangan penyakit, tantangan pergumulan keluarga, tantangan dalam pekerjaan, permasalahan relasi dengan orang lain, dan pergumulan lainnya namun semua itu kita harus melihatnya sebagai lintasan yang harus kita lalui. Yang harus kita butuhkan untuk melalui semua itu ialah bertekun, sabar (tahan menderita), dan berjalan pada lintasan tersebut sesuai dengan maksud Tuhan,” tuturnya.
Melanjutkan renungan tersebut, Pelayan Firman mengingatkan bahwa “Kita hidup bukan untuk selalu membandingkan diri kita dengan orang lain karena masing-masing orang akan dinilai sesuai dengan apa yang Tuhan telah berikan kepada kita. Tuhan akan meminta pertanggungjawaban dari kita baik yang diberikan banyak akan dituntut banyak dan yang diberikan sedikit akan dituntut sedikit pula. Jadi masing-masing kita mengerjakan bagian yang telah diberikan kepada kita,” ujar Karnia Melda.
“Waktu kita menjadi Kristen, kita bukan hanya untuk memulai tapi kita harus menyelesaikannya, dan kita harus menjalaninya dengan segala kondisi-kondisi yang ada didepan kita dan tentunya mata yang tertuju kepada Yesus Kristus dengan bertekun didalam menghadapi segala kondisi yang ada,” pungkasnya.
Dengan adanya ibadah rutin ini, diharapkan seluruh civitas akademika IAKN Toraja dapat terus termotivasi untuk menjalani kehidupan yang penuh makna dan berlandaskan pada nilai-nilai kekristenan.
Dokumentasi : Rusdin
Editor. : AR.
Redaktur : SYP