Loading...
Jl. Poros Makale Makassar No.Km. 11, Kec. Mengkendek, Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan 91871

DETAIL BERITA

gambar detail berita

Ibadah Akhir Pekan_ASN Laksana "Gembala"

IAKN TORAJA
2024-07-26

Humas IAKN Toraja---Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja mengakhiri pekan ini dengan momen spiritual yang penuh arti melalui Ibadah Akhir Pekan pada Jumat, 26 Juli 2024.  

Ibadah ini dilaksanakan di Lobby Lantai 1 Gedung Rektorat IAKN Toraja, yang dilayani oleh Deflit Dujerslaim Lilo, M.Th. sebagai Pelayan Firman, Andarias Manting, S.Th. sebagai Liturgis, Pemain musik oleh Parli Sapata, S.PAK., dan Operator LCD oleh Daud Padondan, S.Ag.

Firman Tuhan yang disampaikan oleh Deflit Dujerslaim Lilo memilih Nats bacaan dari Kitab Yeremia 23:1-4 dengan Tema ASN laksana "gembala". Dalam pesannya, Deflit menyampaikan apa manfaat yang terkandung dalam teks/ayat-ayat tersebut terhadap posisi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lembaga IAKN Toraja.

“Saudara-saudara, teks ini berisi tentang kondisi bangsa Israel di akhir-akhir keruntuhan kerajaan Yehuda yang pada saat itu berada ditengah-tengah pengepungan bangsa Babel. Dalam teks ini, Yeremia mengatakan bahwa gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Nya hilang, terserak, dan tercerai-berai. Pada saat itu, kehadiran raja, imam, dan nabi justru membuat bangsa Israel justru semakin terpuruk. Pada ayat 3 dan 4 dikatakan bahwa Allah sendiri yang akan mengumpulkan umat-Nya dan akan mengangkat gembala-gembala yang baru untuk menggembalakan mereka, sehingga mereka tidak takut lagi, tidak terkejut dan tidak hilang,” tuturnya.

“Bapak/Ibu apa manfaat teks firman Tuhan terhadap posisi kita sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lembaga IAKN Toraja?. Sebagai ASN, kita ini laksana para gembala. Sebagai pelayan publik, kita semua (pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan) adalah para gembala yang melayani rekan sekerja, mahasiswa bahkan masyarakat. Karena itu kita belajar akan dua jenis gembala, yang pertama apakah kita akan menjadi gembala yang acuh tak acuh, tidak peduli dan bahkan justru menjerumuskan orang lain dalam tugas tanggungjawab kita. Kedua, menjadi gembala yang baik, peduli, dan bekerja dengan setulus hati, yang dalam pelayanannya akan membuat orang-orang yang dilayani tidak takut, cemas/kuatir dan terkejut dengan kondisi yang dialami,” kata Deflit.

Selanjutnya Deflit menyampaikan bahwa dalam menjalani kehidupan dan tanggungjawab kita di tempat ini, tentu akan ada gesekan baik antara atasan dengan bawahan, antar sesama rekan kerja, maupun dengan mahasiswa atau orang-orang yang kita layani, namun kita ingat firman Tuhan bahwa sebagai ASN kita laksana gembala, yang akan membuat orang lain merasa nyaman, tidak takut, cemas/kuatir dan terkejut lagi.

Mengakhiri renungan firman Tuhan, Deflit mengajak seluruh ASN untuk menjadi gembala yang baik. “Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab kita masing-masing, marilah kita menjadi gembala yang baik, yang akan menggembalakan orang-orang yang ada disekitar kita dengan penuh tanggungjawab, dan tidak menjadi gembala yang acuh tak acuh,” pungkasnya.

 

 

 

 

Dokumentasi : Rusdin
Narasi. : AR.
Redaktur : SYP