Loading...
Jl. Poros Makale Makassar No.Km. 11, Kec. Mengkendek, Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan 91871

DETAIL BERITA

gambar detail berita

Ibadah Akhir Pekan IAKN Toraja Berlangsung dengan Hikmat

IAKN TORAJA
2024-05-17

MENGKENDEK -  Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja kembali melaksanakan ibadah rutin setiap akhir pekan yang berlangsung dengan penuh hikmat hari ini Jumat, 17 Mei 2024. Ibadah yang dilaksanakan di Lobby Lantai 1 Gedung Rektorrat ini dihadiri oleh para Pejabat/pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan IAKN Toraja.

Ibadah Akhir Pekan ini dimulai pukul 09.20 WITA dengan pembukaan oleh Ibu Ones Kristiani Rapa', S.Th., M.Si. selaku Liturgis, diikuti dengan pujian dan penyembahan yang diiringi musik oleh Bapak Parli Sapata, S.PAK. sebagai Pemain Musik.

Suasana penuh semangat terasa saat lagu-lagu pujian dinyanyikan bersama oleh seluruh peserta ibadah. Ibadah kali ini dipimpin Bapak Dr. Sahat Patar Lumban Gaol, S.,M.A.,M.Pd. sebagai Pelayan Firman dengan tema renungan "Hidup Adalah Pilihan," yang diambil dari Kitab Yohanes 15:16; Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu dan telah menetapkan kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam namaKu diberikannya kepadamu; dan Efesus 1:4: Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapanNya.

Dalam penyampaian renungan, Bapak Sahat menekankan pentingnya memilih. "Tuhan sudah memilih untuk pergi menghasilkan buah yang tetap, menjalankan Amana Agung tersebut, tetapi manusia sejak diciptakan diberikan kebebasan untuk menunaikan tugasnya tersebut sebagaimana dalam Kejadian 1 dan 2 tentang penciptaan manusia, bahwa  manusia bukan robot tetapi manusia adalah gambar Allah diperlengkapi dengan akal dan pikiran, diberikan kehendak bebas untuk memilih mau ikut atau tidak mau ikut Tuhan adalah pilihan, ikut Tuhan berarti memilih Sorga dan sebaliknya memilih tidak ikut Tuhan berarti memilih neraka," ungkapnya.

"Kita harus memilih karena hidup harus memilih. Bagaimana kita memilih apabila kita diperhadapkan dengan berbagai pilihan? Bagaimana kita mengambil keputusan apabila kita menghadapi berbagi pergumulan untuk melewatinya selalu ada pilihan dan pilihan ini tidak dapat dihindari. Jika kita tidak membuat pilihan sebenarnya itu sudah suatu pilihan untuk memilih tidak memilih," lanjutnya.

Sebagai umat yang percaya kepada Tuhan, lakukanlah 3 hal sebelum memilih yaitu: Pertama, membaca Firman dan renungkan sebagaimana dalam Galatia 5:16 "Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak mengikuti keinginan daging." Kehendak roh mematikan kehendak daging, jadi kita memilih bukan dengan kedagingan. Yang kedua, berdoa kepada Tuhan (Amsal 8:30), perlu membangun mezbah pribadi maupun mezbah keluarga. Yakobus 5:16b berbunyi "Doa orang benar bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya," artinya kita harus menjadi orang benar yang selalu introspeksi diri minta belaskasihan Tuhan. Dan point yang ketiga, suka memuji dan menyembah Allah. Dalam Mazmur 71:8 "Mulutku penuh dengan pujian  kepadaMu, dengan penghormatan kepadaMu sepanjang hari."

"Kita bertanggung jawab atas pilihan didalam hidup kita. Janganlah salah memilih, sebab jika salah memilih maka yang ada hanyalah penyesalan dalam hidup kita,” katanya.

“Terkadang dalam hidup ini, kita mengaku sebagai umat Allah tetapi terkadang kita tidak melakukan apa yang Tuhan inginkan melainkan apa yang kita mau. Jika kita berkomitmen untuk selalu memilih yang baik bukan yang jahat, sekalipun itu tidak nyaman bagi kita, maka itu adalah awal dari kesuksesan hidup kita. Karena itu, apa yang kita perbuat dengan pilihan sebaiknya sesuai dengan kehendak Tuhan,” tutur Bapak Sahat dalam penyampaian renungan Firman Tuhan.

Melanjutkan renungan Firman Tuhan, beliau mengatakan bahwa “Kita bisa belajar dari Pemilihan Tuhan terhadap Daud yang dipilih sebagai Raja Israel. Dalam memilih Daud, Allah melihat hati. bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.  Dalam menentukan pilihan, mari kita  memohon hikmat Allah untuk dapat memilih sesuai dengan apa yang Allah nyatakan kepada kita sehingga tidak terjadi salah memilih."

Acara diakhiri dengan persembahan puji-pujian kepada Tuhan doa syafaat dan berkat penutup. Setelah itu, para peserta ibadah saling bersalaman dan berbagi cerita singkat sebelum meninggalkan tempat Ibadah.

Kegiatan ibadah rutin ini diharapkan dapat terus mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kehidupan rohani seluruh civitas akademika IAKN Toraja.

Dengan adanya ibadah rutin ini, IAKN Toraja tidak hanya berperan sebagai institusi pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai tempat pengembangan karakter dan spiritualitas yang kuat bagi seluruh anggotanya. (Humas IAKN Toraja)

 

 

Dokumentasi : Rusdin A.
Redaktur : Semuel Y.P.
Editor : Ati'