Loading...
Jl. Poros Makale Makassar No.Km. 11, Kec. Mengkendek, Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan 91871

DETAIL BERITA

gambar detail berita

Ibadah Akhir Pekan IAKN Toraja “Bersukacitalah”

IAKN TORAJA
2024-12-20

Mengkendek, Humas IAKN Toraja---Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja melaksanakan Ibadah Akhir Pekan di Ruang Pertemuan Lt. 1 Rektorat IAKN Toraja, Jumat (20/12/2024). Ibadah ini merupakan pelaksanaan Ibadah akhir pekan terakhir di tahun 2024 ini.

Ibadah akhir pekan kali ini dipimpin oleh Dr. Yohanis Luni Tumanan, M.Th. sebagai Pelayan Firman, Liturgis oleh Sumiati Putri Natalia, M.Pd., Pemain Musik oleh Sepriadi Bunga, S.Pd., M.Ag., dan Fredy Dwiarditya Saputra, S.Kom. sebagai Operator LCD.

Pelayanan Firman pada ibadah ini menyampaikan Firman Tuhan dari Kitab Filipi 4: 2-9, dengan mengangkat tema “Bersukacitalah”. Dalam penyampaian Firman Tuhan beliau menyampaikan mengenai nasihat Paulus untuk hidup sehati sepikir dan senantiasa bersukacita di dalam Tuhan.

“Pada pembacaan ini, Paulus memberikan kita nasihat yang pertama, agar kita hidup sehati sepikir di dalam Tuhan. Jika kita hidup bersama, tentu hidup sehati sepikir tidaklah mudah karena kita berbeda dengan oranglain. Karena itu, untuk hidup bersama dibutuhkanlah kemampuan dan kemauan untuk sehati sepikir. Hidup sehati dan sepemikiran itu memang harus didasarkan pada Tuhan. Hidup sehati dan sepikir ialah hidup saling menerima, saling memberi tempat, saling memahami, saling menghargai, saling melayani, berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara, dan memahami sebelum bertindak. Hidup sehati sepikir hanya bisa terjadi di dalam Tuhan,” tuturnya.

“Nasihat kedua dari Paulus yang terdapat dalam pembacaan kita saat ini yakni bersukacitalah senantiasa. Sukacita di dalam Tuhan, tidak tergantung pada kondisi psikis atau jiwa kita, juga tidak bergantung pada keadaan yang sedang kita alami. Justru sukacita bersumber dari kasih karunia Allah yang setia menyertai kita. Karena itu, layak bagi kita untuk selalu bersukacita di dalam Tuhan (Flp. 4:4). Rasul Paulus mengatakan bahwa semua yang benar, segala yang mulia, adil, suci, semua yang manis dan sedap didengar, serta semua kebajikan dan yang patut dipuji pikirkanlah semuanya itu (Flp. 4:8). Kemampuan untuk membiasakan pikiran terarah pada kebenaran berbuah dalam perbuatan. Karena itu, sangat penting bagi kita orang-orang percaya untuk menjaga pikiran kita agar tetap tertuju pada sumber kebenaran, mengontrol pikiran dengan Firman, sehingga perilaku kita memuliakan Allah. Cara menggapai semuanya itu ialah dengan menyatakan segala keinginan dan harapan kita kepada Allah didalam doa yang disertai dengan ucapan syukur,” kata Y. Luni.

Menutup renungan Firman pada ibadah ini, beliau menyampaikan pesan agar kita terus belajar untuk hidup sehati sepikir dan bersukacita senantiasa di dalam Tuhan, senantiasa setia melayani orang lain, membantu/menolong orang lain, serta melakukan yang benar.

 

 

 

 

Dokumentasi : Daud P.
Naskah & Editor. : AR.
Redaktur : SYP