Mengkendek, Humas IAKN Toraja ---- Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja menggelar ibadah akhir pekan yang dipimpin oleh Yudha Nugraha Manguju, S.Th., M.Fil. Dalam khotbahnya dengan tema “Berubah untuk Berbuah” dengan dasar Alkitab dari Injil Yohanes 15:1-8, mengajak kita untuk memahami pentingnya menjadi ranting yang berbuah banyak dengan tetap terhubung dengan pokok anggur yang sejati, yaitu Yesus Kristus.
Mengawali khotbahnya, Yudha mengatakan bahwa bagaimana kita mengetahui bahwa kita berbuah jika tidak ada tindakan yang berubah. “Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." (Yohanes 15:8). Apa buktinya bahwa kita adalah murid Kristus, jika hari ini kita tidak berubah (perilaku kita tidak baik).
“Ada tiga hal yang ditekankan pembacaan kita hari ini yakni Identitas sebagai orang Kristen, komunitas dan spiritualitas kita sebagai pengikut Kristus. Buah-buah hanya bisa terlihat dari identitas dan perilaku kita dalam komunitas yang menunjukkan bahwa spiritualitas kita sebagai tubuh Kristus (kesatuan dari ranting-ranting) itu hanya bisa dilihat dari perilaku, tindakan dan perkataan serta bagaimana cara kita merespon oranglain,” tutur Yudha.
Yesus Kristus adalah pokok anggur yang benar, dan kita sebagai ranting-ranting harus tetap terhubung dengan-Nya untuk dapat berbuah banyak. Tuhan menginginkan kita untuk berbuah banyak, bukan hanya sedikit, dan ini memerlukan kesadaran untuk tetap berada dalam Kristus. Proses pembersihan yang dilakukan oleh Bapa kepada ranting-ranting yang berbuah adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas buah yang dihasilkan.
"Akulah pokok anggur yang sejati dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah." (Yohanes 15:1-2).
Ibadah ini membawa refleksi mendalam bagi para peserta yang hadir, mengingatkan agar berusaha untuk tetap terhubung dengan Kristus dan menjadi ranting yang berbuah banyak, sehingga kita dapat memuliakan nama Tuhan dan menjadi saksi bagi orang lain. Mari kita memohon kepada Tuhan untuk membersihkan kita dari segala hal yang menghalangi kita untuk berbuah banyak dan memuliakan nama-Nya.
Dokumentasi : Rusdin & Ammi R.
Narasi : AR.