Mengkendek, Humas IAKN Toraja ---- Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja menggelar ibadah akhirl pekan yang dipimpin oleh Andres Barata Yudha, Ph.D. Kegiatan ini dilaksanakan di Lobby Lt. 1 Gedung Rektorat yang diikuti oleh Pimpinan, Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan IAKN Toraja, Kamis (09/10/2025).
Dalam renungannya, pelayan firman menyampaikan pentingnya menikmati hari istirahat dalam Tuhan. Nats renungan diambil dari Matius 11:28-30 dengan tema: “Menikmati hari istirahat dalam Tuhan setelah bekerja keras.”
“Bapak/Ibu yang dikasihi Tuhan, terkadang dalam menjalani hari istirahat, secara jasmani/fisik kita beristirahat namun hati da pikiran tidak beristirahat karena masih memikirkan banyak hal termasuk pekerjaan. Dalam kehidupan ini kita sering kali merasa lelah dan terbebani oleh berbagai masalah dan kesulitan. Namun, Tuhan Yesus mengundang kita untuk datang kepada-Nya dan menemukan dan menikmati hari istirahat sejati dalam Kristus Tuhan setelah bekerja keras,” tutur Andres.
Dalam Matius 11:28 ini merupakan teguran kepada orang Yahudi dan oranglain yang sedang berupaya sekuat tenaga untuk mendapatkan keselamatan dengan cara berusaha melakukan secara sempurna hukum taurat namun tidak berhasil dan pada akhirnya membuat mereka menjadi lelah. Akhirnya hukum taurat itu menjadi beban, sehingga Yesus menawarkan mari kepada-Ku, Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat menjadi sebuah kelegaan bagi umat-Nya. Menerima Kristus bukan berarti bahwa kita tidak akan mengalami kesusahan lagi tetapi selagi masih hidup kita masih merasakan letih lesu dan mengalami pergumulan.
Di tengah keletihan menghadapi hidup, Yesus mengundang kita yang berbeban berat untuk datang kepada-Nya dan Ia berjanji untuk memberi kelegaan dan ketenangan kepada kita. Yesus mengajarkan kita untuk hidup dalam kelembutan dan kerendahan hati. Tuhan Yesus menawarkan perhentian sejati kepada kita. Istirahat sejati bukan soal berhenti dari pekerjaan melainkan berhenti dari segala kekuatiran dan beban yang kita pikul sendiri. Dalam Dia, kita dapat menemukan ketenangan dan damai sejahtera. Tuhan menghendaki kita untuk beristirahat dan menikmati kehadiran-Nya. Dalam hari istirahat, kita dapat merefresh pikiran dan jiwa kita.
Tuhan tidak menjanjikan hidup tanpa kerja keras, Ia menjanjikan bahwa kita tidak akan menanggung bebas sendirian. Ketika kita bekerja bersama Kristus, beban yang tadinya terasa berat akan menjadi lebih ringan karena Kristus yang memberi kelegaan. Yesus menawarkan kuk yang berbeda dari kuk dunia. Kuk-Nya enak dan beban-Nya ringan karena Dia telah menanggung dosa dan kesulitan kita.
Saudara-saudari, marilah kita datang kepada Kristus menyerahkan segala beban kita kepada-Nya dan menikmati hari istirahat sejati dalam Dia. Dalam Kristus, kita dapat menemukan menikmati hari istirahat perhentian sejati dan hidup dalam ketenangan dan damai sejahtera. Amin.
Dokumentasi : Rusdin
Narasi : AR.