Pembukaan PESONA PTKKN Berlangsung dengan Meriah
Humas IAKN Toraja – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja sebagai host (tuan rumah) melaksanakan Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) Tahun 2024. Kegiatan ini akan berlangsung selama 5 (lima) hari yang dimulai dari tanggal 12 s.d 16 Juli 2024.
Mengawali rangkaian kegiatan Pesona PTKKN Tahun 2024 yang berlangsung di kampus IAKN Toraja, dilaksanakanlah ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. Ivan Sampe Buntu, M.Hum. sebagai Pelayan Firman.
Kegiatan ini dibuka oleh Dirjen Bimas Kristen, Jeane Marie Tulung, Jumat (12/07/2024) di Aula IAKN Toraja yang dihadiri oleh perwakilan PTKKN se-Indonesia baik Pimpinan, Dosen, Tenaga Kependidikan maupun Mahasiswa, para pejabat daerah dari Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, Pembimas Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tana Toraja dan Toraja Utara, Kepala KPPN Makale, beberapa pengurus Organisasi baik organisasi kemasyarakatan maupun organisasi Keagamaan, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Dirjen mengungkapkan rasa bangga atas berlangsungnya kegiatan pesona ini dan berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar PTKKN. "Kegiatan Pesona membawa kesan tersendiri karena disana akan terjalin keakraban, persaudaraan, kita bisa saling mengenal masing-masing Perguruan Tinggi dari berbagai daerah dengan masing-masing suku, adat dan masih banyak lagi yang bisa kita alami pada event-event seperti ini. Saya bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada forum PTKKN, secara khusus kepada Rektor IAKN Toraja karena telah bersedia sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Pesona ini," ungkapnya.
Melanjutkan sambutannya, Dirjen berharap kegiatan Pesona tahun depan bisa dilaksanakan lagi. "Sekali lagi saya berterima kasih kepada forum PTKKN dan Rektor IAKN Toraja yang sudah berani menjadi tuan rumah pelaksanaan Pesona tahun ini. Hari ini saya melihat kegiatan Pesona ini sangat luar biasa dan berharap kegiatan Pesona ini tidak hanya berhenti di IAKN Toraja, tapi masih harus terus berkesinambungan. Semangat yang luar biasa dari para peserta patut kita pelihara dan upayakan untuk terus melaksanakan kegiatan Pesona, tapi saya minta jangan hanya Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen tetapi libatkan juga Perguruan Tinggi yang lain. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karenanya saya berusaha untuk datang kesini," tuturnya.
"Tetap semangat baik kepada peserta maupun pendamping, jaga kesehatan, kita disini bukan untuk mencari juara tetapi bagaimana kita menjaga kebersamaan antara satu dengan yang lain sebagai satu keluarga Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri yang ada di Indonesia ini. Jaga sikap sportivitas dan harmoni. Selamat berlomba, selamat bertanding," pungkas Dirjen Bimas Kristen.
Sementara itu, Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja, Dr. Joni Tapingku, M.Th., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan memperkenalkan berbagai aspek budaya, akademik, serta prestasi mahasiswa PTKKN yang ada di Indonesia. Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan tinggi dalam membentuk karakter dan kompetensi generasi muda serta berharap acara ini dapat mempererat hubungan antar Perguruan Tinggi. "Jika berkenan Pesona PTKKN dimasukkan dalam salah satu Program Direktorat Jenderal Bimas Kristen yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Sebagai tambahan jika memungkinkan, Dosen dan Tenaga Kependidikan juga diikutsertakan dalam kegiatan seperti ini," katanya.
Dengan semangat kebersamaan dan sportivitas, Pesona PTKKN diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan diantara mahasiswa PTKKN dari berbagai daerah di Indonesia, mempromosikan kekayaan budaya serta potensi olahraga dan seni yang dimiliki oleh masing-masing Perguruan Tinggi.
Pesona PTKKN Tahun 2024 di IAKN Toraja ini menjadi bukti bahwa kegiatan seni dan olahraga dapat menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai latar belakang, adat dan budaya, menciptakan harmoni dan kerukunan dalam keberagaman.
Link Youtube:
https://www.youtube.com/live/11NWl6HnFcs?si=xC7pVaoZKuxUSIyQ
Narasi & Dokumentasi : Rusdin & Panitia Pesona PTKKN (Humas dan Dokumentasi)
Editor : AR.
Redaktur : SYP.
