Loading...
Jl. Poros Makale Makassar No.Km. 11, Kec. Mengkendek, Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan 91871

DETAIL BERITA

gambar detail berita

Pimpin Ibadah Akhir Pekan Hari Kerja IAKN Toraja, Dekan FKIPK “Mengandalkan Tuhan”

IAKN TORAJA
2025-04-24

Mengkendek, Humas IAKN Toraja –  Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja melaksanakan Ibadah Akhir Pekan Hari Kerja di Ruang Pertemuan Lt. 1 Gedung Rektorat. Ibadah kali ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen, Djidon Lamba, Ph.D. sebagai Pelayanan firman, Kamis 24 April 2025.

Dalam khotbah tentang “Yesus Menampakkan Diri Ketiga Kalinya kepada Murid-muridNya” dengan bahan bacaan dari Kitab Yohanes 21:1-14, pelayan firman mengajak agar kita senantiasa mengandalkan Tuhan dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

Mengawali khotbahnya, pelayan firman pertama-tama menyampaikan selamat Paskah. “Pertama-tama saya mengucapkan selamat Paskah bagi kita semua. Kita bersyukur masih diberi kesehatan untuk melaksanakan tugas di lembaga ini dengan penuh semangat,” ucap Djidon.

Situasi yang dialami oleh murid-murid ketika kehilangan Yesus yang telah mati, merupakan gambaran situasi yang seringkali kita jumpai dalam kehidupan kita. Pengalaman hidup murid-murid-Nya yang mengalami pasang surut iman karena peristiwa kematian Yesus, juga menjadi pengalaman bersama bagi kita yang mengikuti Yesus. Ada kalanya dimana kita mengalami kegagalan dan ada kalanya beruntung. Kita belajar dari Petrus yang walaupun sepanjang malam tidak menangkap satu ekor pun ikan, namun dengan percaya pada Yesus maka ia mengalami kelimpahan berkat, dimana ia mendapatkan ikan yang banyak sehingga mereka tidak dapat menarik jalanya lagi karena banyaknya ikan.

Yesus yang bangkit itu masuk ke dalam realita hidup sehari-hari, dimana kita bersaksi dan menyatakan kehadiran Allah. Ketika Yesus sudah mati, mungkin murid-muridNya mengalami kondisi yang tidak berpengharapan. Setiap orang mengalami pergumulan yang berbeda-beda. Hidup sehari-hari harus dijalani dan dinikmati dengan menyatakan serta mengandalkan Tuhan. Memang nanti akan ada saatnya hidup sehari-hari itu berkisah tentang sukarnya mendapatkan berkat, lelahnya manusia bekerja dan banyak hal lain di dalamnya. Biar pun begitu, Yesus tetap ada dan selalu mendorong kita untuk jangan berhenti berkarya. Ketika murid-muridNya menjala ikan namun tidak mendapatkan apa-apa, Yesus berkatada: "Hai anak-anak, adakah lauk-pauk?", jika tidak ada, " Tebarkanlah jalamu". Dari hasil yang kita dapatkan, Ia berkati untuk selanjutnya kita nikmati. Itulah indahnya hidup bersama Yesus. Ia ada dalam seluruh aktivitas sehari-hari.

“Kehadiran Tuhan yang nyata dalam hidup kita seharusnya tercermin dalam cara kita hidup. Karena itu, marilah mengandalkan Tuhan dalam menjalani pekerjaan kita setiap hari dan tentunya dengan berpedoman pada firman Tuhan,” tutur Djidon.

 

 

 

Dokumentasi & Narasi : AR.