Mengkendek, Humas IAKN Toraja ---- Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja melalui Program Studi Sosiologi Agama pada Fakultas Teologi dan Sosiologi Kristen melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bersama Persekutuan Kaum Bapak Gereja Toraja Jemaat Ebenhaezer Rumbe, Senin (10/11/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Edukasi Usaha Mandiri Berbasis Sosial dan Agama”, yang dipimpin langsung oleh Dr. Amos Susanto, M.Th. Acara yang berlangsung di Gedung Gereja Jemaat Ebenhaezer Rumbe ini, dihadiri oleh para anggota Persekutuan Kaum Bapak Gereja Toraja (PKB-GT), Dosen dan mahasiswa Prodi Sosiologi Agama.
Dalam sambutannya, Dr. Amos Susanto, M.Th. menegaskan pentingnya sinergi antara nilai-nilai sosial dan keagamaan dalam membangun ekonomi jemaat. “Usaha mandiri bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga wujud nyata dari tanggung jawab sosial dan iman yang hidup. Ketika gereja berdaya, masyarakat pun sejahtera,” ujarnya.
Salah satu bentuk konkret dari kegiatan ini adalah pelatihan usaha mandiri budidaya jamur tiram. Para peserta mendapatkan penjelasan teoritis mengenai potensi ekonomi dan nilai sosial dari usaha jamur tiram, sekaligus praktik langsung pembuatan media tanam (baglog) dan perawatan jamur.
Melalui kegiatan ini, Prodi Sosiologi Agama berharap dapat menumbuhkan semangat wirausaha di tengah masyarakat, sekaligus memperkuat peran gereja sebagai pusat pemberdayaan sosial.
Ketua PKBGT Jemaat Ebenhaezer Rumbe menyampaikan apresiasi dan harapan agar kegiatan serupa terus berlanjut. “Kami sangat bersyukur atas kehadiran tim dari IAKN Toraja. Edukasi seperti ini membuka wawasan kami untuk mengembangkan usaha mandiri yang bermanfaat bagi keluarga dan jemaat,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat dengan menjalin kemitraan antara kampus dan gereja untuk membangun kemandirian dan kesejahteraan bersama.
Dokumentasi : Tim PKM Sosag
Narasi : Rusdin/Bagian Humas IAKN Toraja
Editor : AR.