Mengkendek, Humas IAKN Toraja ---- Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja melalui Program Pascasarjana menyelenggarakan seminar kolaboratif bersama Pascasarjana Universitas Halmahera (UNIERA) dalam rangka studi banding yang bertajuk “Dialog Teologi Pastoral dalam Bingkai Kebudayaan.” Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Pascasarjana IAKN Toraja yang dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta tenaga kependidikan dari kedua kampus tersebut, Kamis 0(6/10/2025).
Seminar ini dibuka secara resmi oleh Direktur Pascasarjana IAKN Toraja, Dr. Joni Tapingku, M.Th., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya membangun dialog teologis yang peka terhadap konteks budaya lokal. “Teologi tidak bisa dilepaskan dari budaya tempatnya berpijak. Melalui kolaborasi seperti ini, kita belajar mempertemukan refleksi teologis dan realitas sosial budaya umat,” ungkapnya.
Kegiatan seminar ini merupakan bagian dari kegiatan akademik yang bertujuan untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa melalui kesempatan mengamati, berdialog, dan belajar langsung dari praktik pendidikan teologi yang memiliki latar budaya serta konteks pelayanan yang berbeda. Dengan demikian, mahasiswa memperoleh pemahaman yang lebih luas, baik secara akademis maupun praktis. Selain itu, kegiatan ini juga akan menjadi wadah mempromosikan pemahaman dan kerjasama antar mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya dan agama.
Dalam seminar ini, narasumber dari kedua perguruan tinggi memaparkan materi tentang Teologi Pastoral dalam Bingkai Kebudayaan masing-masing daerah yakni Pdt. Dr. Jerizal Petrus, S.Th., M.Pd. selaku pemateri dari Universitas Halmahera, menyampaikan materi “Teologi Pastoral dalam Bingkai Kebudayaan Halmahera”, sementara Pdt. Dr. Abraham Sere Tanggulungan, M.Si., pemateri dari IAKN Toraja yang membawakan materi “Teologi Pastoral dalam Bingkai Kebudayaan Toraja”. Diskusi berlangsung interaktif, mencerminkan semangat kolaborasi dalam berbagi pengetahuan antara kedua lembaga.
Seminar ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang bagaimana iman Kristen dapat diimplementasikan dalam konteks kebudayaan lokal. Dengan demikian, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat dan mempromosikan kerukunan antar umat beragama.
Kegiatan kolaboratif ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kerja sama akademik yang lebih luas antara IAKN Toraja dan Universitas Halmahera, khususnya dalam bidang pengembangan teologi kontekstual dan pelayanan pastoral. Melalui kegiatan ini, kedua institusi berharap dapat memperkuat jejaring antar kampus Kristen serta menumbuhkan generasi muda yang mampu menghadirkan iman Kristen yang relevan, kontekstual, dan menghargai kebudayaan lokal.
Dokumentasi : Tim Humas
Narasi : Rusdin/Bagian Humas IAKN Toraja
Editor : AR.