Mengkendek, Humas IAKN Toraja — Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana dan Pascasarjana di Aula Bukit Kasih, 30 April 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 218 orang lulusan dari berbagai program studi baik pada program Sarjana (S1), Magister (S2), maupun program Doktoral (S3).
Kegiatan Wisuda yang digelar IAKN Toraja ini, dihadiri oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Direktur Pendidikan Agama Kristen, (Drs. Sudirman Simanihuruk, M.Th.), Ketua Bidang V BPS. Gereja Toraja (Pdt. Yusuf Paliling, M.Th.) sekaligus sebagai pemateri/pemimpin ibadah, Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) yakni Rektor IAKN Kupang, (Dr. I Made Suardana, M.Th.) dan Rektor IAIN Palopo dalam hal ini diwakili Wakil Rektor II (Dr. Masruddin, S.S., M.Hum.), Sinode Gereja Kibaid, perwakilan dari pemerintah Daerah Tana Toraja yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan Umum, serta Pemerintah Daerah Toraja Utara yang di wakili Asisten I, Yeremia T.M. Marewa, SE., MM.
Rektor IAKN Toraja, Dr. Agustinus, M.Th., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para lulusan yang telah melewati proses akademik dengan penuh dedikasi. “Momentum ini bukan hanya akhir dari perjalanan akademik, tetapi juga awal dari perjuangan para alumni untuk berkontribusi nyata bagi gereja, sekolah maupun masyaraka,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Bimas Kristen, Drs. Sudirman Simanihuruk, M.Th. dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para wisudawan/wati IAKN Toraja yang mengikuti acara wisuda tersebut. Beliau juga menyampaikan bahwa gelar sarjana atau magister atau doktor yang telah diraih bukan hanya sekadar simbol akademik, tetapi juga menjadi tanggung jawab untuk membawa terang Kristus dalam pelayanan kepada masyarakat dan bangsa, sebagaimana terdapat dalam Matius 5:16.
Melanjutkan sambutannya, Direktur Pendidikan Agama Kristen menyampaikan terkait dinamika yang terjadi di kampus IAKN Toraja yang diwarnai dengan berbagai penyampaian aspirasi-aspirasi dalam demonstrasi yang tentu membawa dampak. “Sebagai komunitas akademik kristen, kita dipanggil untuk menjadi agen perdamaian dan dialog yang konstruktif mewujudkan damai sejahtera. Peran dosen dan tenaga kependidikan sangat penting yakni sebagai teladan integritas bagi mahasiswa dan masyarakat dalam membangun pendidikan tinggi yang berkualitas,” tutur Sudirman Simanihuruk.
Lebih lanjut Sudirman Simanihuruk menyampaikan kepada para wisudawan/wati bahwa pengalaman menghadapi tantangan selama masa studi, sesungguhnya merupakan bagian dari pembelajaran yang tak ternilai. Pengalaman tersebut akan membekali para alumni dan sangat berharga dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan pelayanan yang menanti para alumni. Beliau mengajak para wisudawan agar melihat tantangan sebagai kesempatan untuk bertumbuh, mengevaluasi sehingga bisa bergerak untuk lebih maju.
Dari 218 wisudawan/wati, tercatat sebanyak 174 merupakan lulusan program Sarjana, 40 dari program Magister, dan 4 dari program Doktor. Keberhasilan ini menunjukkan peningkatan kualitas dan kapasitas akademik IAKN Toraja sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi keagamaan kristen yang berkembang pesat di Sulawesi Selatan.
Pada wisuda ini juga, dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan kepada lulusan terbaik baik dari program sarjana maupun program pascasarjana, serta penampilan budaya lokal yang memperkaya suasana acara.
Dengan semangat "Ilmu, Iman, dan Pengabdian", para wisudawan diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai kekristenan di tengah-tengah gereja, sekolah dan masyarakat.
Dokumentasi & Narasi : Rusdin
Editor : AR.