Humas IAKN Toraja – Sebagai bentuk implementasi tridarma perguruan tinggi, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja telah melakukan kerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan. Kerja sama ini ditandai dengan adanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)” atau “Nota Kesepahaman”. Kegiatan ini berlangsung di Batara wite House, Kapala Pitu, Kab. Tiraja Utara., Sabtu (28/09/2024).
Adapun yang melakukan penandatanganan kerja sama ini yakni Rektor IAKN Toraja, Dr. Agustinus, M.Th. dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, H. Muhammad Tonang, S.Ag., M.Pd. Dalam sambutannya, Dr. Agustinus, M.Th., menyatakan bahwa kerjasama ini sangat memperkuat kerukunan antarumat beragama. "Berkomitmen untuk menjadi pusat pengembangan pendidikan agama yang mengedepankan nilai-nilai toleransi dan kerukunan. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, khususnya dalam merespons tantangan intoleransi yang semakin marak," ujarnya.
Sementara itu, H. Muhammad Tonang menyampaikan bahwa Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan siap mendukung program-program yang akan dilaksanakan dalam rangkaian implementasi kerja sama ini, termasuk pelatihan, seminar, dan kegiatan penelitian yang berfokus pada moderasi beragama.
"Kemenag Sulsel terus berupaya menciptakan ruang dialog antaragama yang konstruktif. Dengan MoU ini, kami berharap bisa memperkuat pendidikan moderasi beragama, tidak hanya di kalangan akademisi, tetapi juga di masyarakat umum," ungkap Muh. Tonang.
Kerjasama ini meliputi beberapa program strategis, antara lain pengembangan kurikulum berbasis moderasi beragama, penyelenggaraan seminar dan lokakarya, serta penelitian bersama tentang isu-isu keagamaan yang relevan. Selain itu, kedua pihak juga berkomitmen untuk mendukung kampanye moderasi beragama melalui media sosial dan platform digital lainnya.
Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, saling menghargai perbedaan, dan bersama-sama membangun Indonesia yang damai.
Dokumentasi & Narasi : Y. Tonno’ & Rusdin
Editor : AR.
Redaktur : SYP.