Humas IAKN Toraja –-- Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja menggelar ibadah akhir pekan, Jumat (19/07/2024) di Lobby Lantai 1 Gedung Rektorat yang diikuti oleh Dosen dan Tenaga Kependidikan IAKN Toraja.
Ibadah akhir pekan ini dipimpin oleh Setblon Tembang, S.Pd., M.Th. sebagai Pelayan Firman, Christian Elyesar Randalele, M.Pd.K. sebagai Liturgis, dan Pemain Musik oleh Yonathan Tonno, S.Th. Adapun tema renungan Firman Tuhan pada Ibadah akhir pekan ini yakni “Karunia Allah mengatasi Kelemahan Orang Percaya”, dengan bahan bacaan dari kitab 2 Korintus 12:1-10.
Dalam renungan Firman Tuhan, Setblon Tembang menyampaikan bahwa setiap manusia memiliki kelemahan. “Dalam kehidupan kita kadangkala dalam menghadapi persoalan hidup, kita kadang menyembunyikan kelemahan yang ada pada diri kita, namun melalui Firman Tuhan ini, Rasul Paulus memberikan gambaran untuk bermegah didalam kelemahan. Paulus mengingatkan kepada jemaat di Korintus bahwa dalam kehidupan sebagai orang yang telah diberikan kasih karunia dari Tuhan, itu bukan berarti bahwa kita tidak akan memiliki kelemahan-kelemahan. Dalam menjalani kehidupan ini, kita banyak kali mengalami kelemahan. Kelemahan itu adalah bagian yang harus kita syukuri, kelemahan itu bukan sesuatu yang harus kita takuti namun kita syukuri kepada Tuhan karena Ia memberikan karunia-karunia yang memampukan kita untuk menjalani kehidupan ini,” tuturnya.
“Mari kita mengakui segala kelemahan kita, dan dalam kelemahan itu kita harus mengingat bahwa Tuhan masih memberikan kepada kita karunia untuk saling menopang satu dengan lainnya. Sebagai keluarga besar di tempat ini, kelemahan itu harusnya menjadi bagian yang harus diisi oleh kelebihan yang ada pada diri setiap kita, karena semua mempunyai potensi dan karunia yang berbeda. Agar semuanya bisa berjalan dengan baik di tempat ini, maka kelemahan yang ada itu mari kita isi dengan kelebihan kita,” ujar Setblon.
“Dari pergumulan Paulus, kita dapat belajar bahwa kelemahan yang mendatangkan kekuatan Allah adalah kelemahan yang diakui. Mari kita mengakui segala kelemahan kita, mari kita saling menguatkan. Jika kita ingin Lembaga ini terus berkembang dan semakin kuat, maka mari kita melihat dan mengakui kelemahan kita dan siap untuk diisi oleh kelebihan pada diri orang lain. Potensi dan karunia yang ada pada diri kita tidak akan menjadi sesuatu yang berguna, apabila kita tidak saling bekerja sama. Karena itu, jangan menjadikan kelemahan sebagai dalil untuk mendapatkan kebaikan dari orang lain, sebaliknya dalam kelemahan itulah mari terus bergantung pada kasih karunia Allah,” pungkasnya.
Setelah Ibadah akhir pekan, dilanjutkan dengan penyampaian dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Ismail Banne Ringgi', M.Th. yang memberikan arahan kepada seluruh civitas akademika. “Saya sangat bersyukur melihat kebersamaan dan semangat kita semua. Terima kasih atas kerja sama yang baik dan kebersamaan kita sebagai tuan rumah untuk memberi pelayanan kepada tamu-tamu kita sampai akhir kegiatan PESONA PTKKN.
Ibadah akhir pekan ini diharapkan dapat menjadi momen untuk mempererat kebersamaan seluruh keluarga besar IAKN Toraja serta memperkokoh keyakinan bahwa kasih karunia Allah selalu hadir untuk mengatasi kelemahan orang percaya.
Dokumentasi & Narasi : Rusdin
Editor : AR.
Redaktur : SYP.