Humas IAKN Toraja --- Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas resmi melantik Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam dan sejumlah Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) termasuk Rektor IAKN Toraja, pada hari Jumat, 9 Agustus 2024. Proses pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama, Jakarta.
Adapun saksi pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini yakni Sekretaris Jenderal, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani S.TP., M.T dan Inspektur Jenderal Dr. H. Faisal Ali Hasyim, S.E., M.Si. CA., CSEP.
Acara pelantikan tersebut, dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi termasuk pejabat Eselon I, staf khusus dan Tenaga Ahli Menteri Agama, pejabat Eselon II, Panasehat dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Berikut nama-nama pejabat yang dilantik oleh Menteri Agama Republik Indonesia:
1. Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag., sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama;
2. Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon;
3. Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Salatiga;
4. Prof. Dr. Silfia Hanani, S.Ag., M.Si., sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi;
5. Telhalia, M.Th., D.Th., sebagai Rektor Institut Agama Kristen Negeri Palangka Raya;
6. Prof. Noorhaidi, S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D., sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta;
7. Prof. Delmus Puneri Salim, M.A., M.Res., Ph.D., sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar;
8. Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si., sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang;
9. Dr. Agustinus, M.Th., sebagai Rektor Institut Agama Kristen Negeri Toraja;
10. Dr. I Made Suardana, M.Th., sebagai Rektor Institut Agama Kristen Negeri Kupang.
Dengan adanya Pelantikan ini, diharapkan dapat membawa perubahan positif dan peningkatan kualitas pendidikan terutama pendidikan keagamaan di Indonesia serta memastikan bahwa pendidikan mampu menjawab tantangan zaman.
Sumber: kemenag.go.id