Mengkendek, Humas IAKN Toraja ---- Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja, Dr. Agustinus, M.Th., memimpin apel pagi di halaman depan Gedung Rektorat pada Senin, 17 November 2025. Dalam arahannya, Rektor menyoroti pentingnya peningkatan disiplin, percepatan penyelesaian program kerja, peningkatan semangat pelayanan menjelang perayaan Natal dan tetap menjaga kesehatan di tengah jadwal kerja yang sangat padat menjelang akhir tahun.
Dalam arahan pembuka yang bersifat mendesak, Rektor, Dr. Agustinus, M.Th. menyampaikan pentingnya kerja keras dan kolaborasi dari seluruh unit, terutama persiapan akreditasi Pascasarjana Program Doktoral. “Mari kita pikul tanggung jawab pekerjaan persiapan akreditasi Pascasarjana secara bersama-sama agar bisa berjalan dengan baik. Kegiatan Asesmen lapangan (AL) ini dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 24 s.d 26 November 2025. Untuk mencapai target akreditasi, beberapa langkah konkret didesak untuk segera diselesaikan, terutama untuk Program Pascasarjana: seluruh laporan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus diselesaikan dan dilaporkan segera, proses audit mutu, yang penting untuk persiapan akreditasi, harus disegerakan, terutama untuk program Doktoral dan disarankan pula agar Perpustakaan memberikan dukungan penuh (support) yang diperlukan untuk akreditasi Pascasarjana," tegas Rektor.
Sekaitan dengan akreditasi, Rektor menyampaikan bahwa institusi menghadapi tantangan besar seiring dengan adanya pergantian sistem dan penilaian akreditasi. Terdapat kebutuhan mendesak untuk memahami panduan yang lebih jelas dari Badan Akreditasi, terutama terkait peralihan ke standar akreditasi Unggul, yang kini menjadi target utama dan menggantikan fokus pada akreditasi Baik (Good). Rektor mendesak agar seluruh unit, khususnya tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), segera memberikan pedoman yang jelas mengenai penyesuaian menuju standar Akreditasi Unggul. Hal ini perlu dilakukan agar persiapan dapat berjalan efisien dan tidak terjadi keterlambatan dalam pelaporan. "LPM, mungkin sudah harus memberikan pedoman yang lebih jelas apa yang harus dikerjakan oleh teman-teman, sehingga tidak kelabakan. Ditekankan bahwa briefing langsung dari Badan Akreditasi sangat diperlukan untuk memastikan semua unit siap menghadapi persyaratan baru," ujar Dr. Agustinus, M.Th.
Terkait peningkatan disiplin dan ketertiban, Rektor secara khusus berharap agar mencontoh disiplin dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang dinilai memiliki tingkat kedisiplinan tinggi, bahkan melebihi lembaga lain. Beliau meminta kepada peserta kegiatan yang menghadirkan narasumber dari LAN, agar menertibkan diri dalam mengikuti kegiatan tersebut. Beliau menekankan agar kehadiran tidak terlambat dan para panitia sudah harus siap sebelum dimulainya kegiatan.
Selain itu, Rektor menginstruksikan agar seluruh program kerja dan laporan dapat diselesaikan paling lambat pada pertengahan Desember. Jika masih ada kegiatan yang tersisa, hal itu dikarenakan keterlambatan pembukaan blokir anggaran sebelumnya, sehingga kegiatan tersebut harus segera dituntaskan. Beliau juga berpesan agar seluruh civitas akademika dapat bekerja lebih keras, giat dalam pelayanan, menunjukkan dedikasi yang baik sebagai insan yang bekerja di lembaga khusus ini, dan menikmati bulan Desember sebagai masa-masa perayaan Natal. Karena itu, persiapan Natal sudah mulai dilakukan dengan mendekorasi area-area yang memungkinkan, termasuk taman, halaman, dan bagian depan gedung.
Di samping sorotan pada tugas institusional, Rektor juga mengajak seluruh peserta Apel Pagi untuk menunjukkan solidaritas dan kepedulian. Beliau secara khusus menyampaikan rasa duka cita dan meminta dukungan bagi rekan kerja, Bapak Gusti, yang baru saja kehilangan anggota keluarga. “Kita semua tidak pernah lepas dari pergumulan kehidupan. Mari kita tetap tunjukkan kepedulian dan support kita kepada saudara kita yang sedang berduka dimana kehilangan salah satu anggota keluarga yakni adik kandung,” ucapnya.
Mengakhiri arahannya, Rektor mengingatkan seluruh pegawai untuk menjaga kesehatan karena pentingnya kebugaran dalam menghadapi kegiatan yang sangat padat. "Sehat itu mahal. Saya tahu kita semua memiliki kegiatan yang sangat padat dan tidak bisa ditunda, namun kesehatan adalah prioritas agar kita bisa menjalankan tugas dengan baik," tutupnya,
Dokumentasi : Rusdin/Bagian Humas IAKN Toraja
Narasi : AR.